Lagu-Lagu Greyson Chance

Selamat Datang Calon Pembaca Buku-Buku Gokil Gw

Sebelum Melihat-lihat Ruangan di Blog ini, Ada Baiknya Teman-Teman Membaca Terlebih Dahulu Peraturan di Blog ini. Trim's, :)

Kamis, 13 Agustus 2020

Sehari Bisa Dapat Lebih Dari Lima Belas Ribu

Setelah beberapa hari aku menjalani profesi sebagai penonton bayaran, aku mulai diajak nonton ke beberapa acara di stasiun tv yang berbeda. Mulai dari pagi hingga malam hari. Stasiun tv tersebut, diantaranya adalah Trans7, SCTV, dan ANTV.


Pagi hari kami pergi ke Perdatam di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Disitu kami menonton acara “Ceplas-Ceplos” yang tayang di Trans7. Karena rutinitas kami di pagi hari sering mengikuti acara tersebut. Hal ini membuat kami jadi sangat akrab dengan artis-artis yang ada di acara itu. Seperti aku yang lama kelamaan jadi akrab dengan Bang Bopak Castelo, Bang Bedu, dan CK Jessika.


Yang membuat aku tambah senang, aku punya kenang-kenangan yang langsung aku dapat dari ketiga artis itu. Yaitu Kaos Oblong yang ada gambar beserta nama mereka masing-masing. Kalo dari Bang Bedu, bajunya sengaja dibagikan olehnya untuk semua penonton Ceplas-Ceplos, termasuk aku. Sementara dari Bang Bopak, dan CK Jessika, aku minta langsung dari orangnya saat ada waktu senggang untuk ngobrol bersama mereka.


Selain dari ketiga artis yang aku sebutkan tadi, ada lagi beberapa artis yang memeriahkan acara Ceplas-Ceplos. Seperti Ka’ Jesika Iskandar, Ka’ Wendy Cagur, Ka’ Vincent, Ka’ Deswita Maharani, Ka’ Ferry Maryadi, dan masih banyak lagi yang lain. Sebenarnya aku ingin sebutin semua artisnya. Tapi, aku udah lupa nama-nama artis yang lainya. Jadi, aku nggak bisa sebutin semua dech. Maaf ya teman-teman..? Hehe.


Yang jelas, semua artis yang main di acara Ceplas-Ceplos itu. Baik dan ramah semua. Disamping itu mereka juga pandai-pandai ngelawak, hal inilah yang membuat kami para penonton senang menyaksikan acara Ceplas-Ceplos.


Sehabis nonton acara Ceplas-Ceplos, kami pergi ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk menyaksikan acara Eat Bulaga di SCTV. Disana acaranya juga enak lho. Karena kami bisa bertemu dengan adik-adik dari berbagai Sekolah. Mulai dari SD sampai SMP. Karena di acara Eat Bulaga itu ada segmen Cepat-Tepat. Yang mempertandingkan tiga sekolah yang berbeda. Mereka dibagi menjadi tiga group. Group A, Group B, dan Group C. Setiap hari kami di gabungkan dengan sekolah dan Group yang berbeda-beda. Kadang Group A, Group B, dan Group C. Tugas kami adalah memberi semangat pada Group dan Sekolah yang kami dukung.


Disamping segmen Cepat-Tepat. Ada lagi beberapa segmen yang lain. Salah satunya segmen Barber Shop. Di segmen ini, hampir sama dengan segmen Cepat-Tepat. Pesertanya dibagi jadi tiga Group. Aku sangat senang menyaksikan segmen ini, soalnya pesertanya disuruh memotong rambut orang lain dengan berbagai macam bentuk. Kadang berbentuk benda, kadang juga berbentuk hewan.


Nah, di segmen ini aku punya cerita tentang dua temanku yang sama-sama penonton bayaran. Mereka berdua diikutsertakan jadi korban yang rambutnya di cukur sama peserta Barber Shop. Yang pertama namanya Heri, rambutnya dicukur seperti ikan Lele. Lalu habis dicukur itu mereka disuruh bergaya seperti ikan Lele lagi berenang, hehe. Terus yang kedua namanya Rio. Kalo yang ini beda lagi. Rambutnya dibentuk seperti Bintang. Pokoknya kalo ada segmen ini pasti ada kejutan-kejutan baru yang dibuat oleh host Eat Bulaga.


Dan yang harus kalian tahu adalah, mereka mau jadi korban peserta Barber Shop itu adalah atas dasar saran dari aku. Ceritanya, mereka kan baru pertama kali jadi penonton bayaran ikut aku. Nah, setelah beberapa hari ikut nonton bersama, aku tawarin mereka untuk ikut di segmen Barber Shop. Mereka pun setuju dengan saran itu. Tahu nggak kenapa?


Soalnya, habis dicukur. Mereka kan dapat duit dari peserta Barber Shop. Kalo nggak salah mereka dikasih dua sampai tiga ratus ribu. Jadi, wajar kan kalo mereka mau di tawarin ikut segmen itu. Dan yang pasti, aku sebagai teman yang nawarin nggak di marahin meski rambut mereka dibentuk bermacam-macam. Tapi, justru dapat traktiran makan gratis *ya iyalah, soalnya kalo nggak gw tonjok mereka berdua,xixixi 


Habis dari Eat Bulaga, kami lanjut ke ANTV di Epicentrum, Kuningan. Disini, kami nonton acara Campur-Campur. Kalo nggak salah pemainya sudah aku ceritain pas aku cerita tentang waktu pertama kali aku mencari tahu cara jadi penonton bayaran. Jadi, aku nggak perlu cerita panjang lebar lah tentang yang satu ini, ya nggak?


Yang pasti artis-artisnya asik-asik lho. Contohnya ka’ Yadi Sembako, waktu itu aku pernah nonton acara Campur-Campur ngantuk. Pas lagi Break, diam-diam ka’ Yadi nyamperin aku yang lagi ngantuk berat. Terus ka’ Yadi bangunin aku sambil nanyain aku tinggal dimana.


“De’, lu tinggal dimana sih? kayaknya ngantuk banget?”


Begitulah kira-kira pertanyaan yang diajukan oleh ka’ Yadi, saat memergoki aku yang lagi ngantuk.


Bahkan setelah beberapa tahun nggak ketemu denganku, ternyata ka’ Yadi masih aja ingat denganku. Sampai-sampai temanku pada bertanya padaku, kenapa ka’ Yadi sampai segitunya saat melihat aku. Aku hanya jawab dengan senyuman sambil Bernarsis ria kayak gini:


“Ya iyalah, ka’ Yadi segitunya melihat aku. Soalnya Penonton yang paling Kece dan Ganteng disini kan cuma aku, hehe” kataku sambil nyengir.


Teman-temanku malah pada hahu hahu semua, xixi. Tapi, biarin aja dari pada aku ceritain penyebab yang sebenarnya. Ntar dibilang sombong lagi. Iya kan?


Sebenarnya, ini bisa jadi bukti bahwa nggak semua artis sombong. Malah kalau aku boleh berpendapat, bisa jadi semua artis itu nggak sombong. Hanya saja waktu yang padat lah yang membuat mereka nggak bisa meluangkan waktu banyak untuk bercengkrama dengan kita. Itu sih kata aku yah? Bisa benar, bisa juga salah. Namanya juga pendapat, hehe.


Sampai disini, kalian pasti bertanya-tanya. Kok ceritanya nggak tuntas sih? Dari SCTV sedikit, Trans7 juga sedikit, ANTV apalagi. Begitu kan pertanyaan kalian?


Alasanya gampang. Dari judulnya saja kan kita sudah tahu, kalau aku cerita tentang penghasilanku sebagai penonton bayaran sehari itu bisa lebih dari lima belas ribu, yang aku dapat dari menonton beberapa acara. Ya itu tadi, dimulai dari Trans7, terus ke SCTV, dan terakhir ke ANTV. Nah dari hasil menonton dari ketiga tempat ini tadi, aku bisa mengantongi uang sampai Rp.45 ribu lho.


Kalau dibandingkan sama penonton kolingan cantik atau penonton inti kami biasa menyebutnya. Yang penghasilanya bisa mencapai Rp.50 ribu sampai Rp.100 ribu per hari. Aku akui pendapatanku memang masih dibawah mereka. Tapi, aku tetap bangga. Karena biar begitu aku jadi banyak pengalaman seperti yang aku bagikan ke kalian ini. Kalau mereka kan belum tentu ada yang menghasilkan tulisan seperti aku gini *Jiah, kayaknya kalimat ini sudah pernah aku bahas yak? xixixi.


Tapi, biarin aja ya? Soalnya bikin tulisan itu susah tahu. Kan lumayan buat menuhin tulisan, biar kelihatan pintar gitu, hehe.


Eh, ngomong-ngomong tentang penonton kolingan cantik. Dulu ada satu cewek yang juga kolingan cantik. Nah, dia cerita dengan kami para penonton bayaran. Kalau dia itu sudah jadi penonton bayaran lebih kurang lima tahun lamanya. Kalau di pikir-pikir pasti tu cewek sudah banyak pengalaman tentang hal menonton. Sayangnya, dia nggak mau jadi penulis seperti aku, hehe.


Pesannya singkat saja ya?


Kita bisa menambah penghasilan lebih dari yang biasa kita dapatkan. Asalkan kita mau berkorban waktu dan tenaga dengan tulus dan ikhlas. 


Pesanya cukup kan?  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar