Lagu-Lagu Greyson Chance

Selamat Datang Calon Pembaca Buku-Buku Gokil Gw

Sebelum Melihat-lihat Ruangan di Blog ini, Ada Baiknya Teman-Teman Membaca Terlebih Dahulu Peraturan di Blog ini. Trim's, :)

Rabu, 12 Agustus 2020

Ternyata Aslinya Beda

Sebelum aku cerita panjang kali lebar, aku boleh kan nanya sesuatu dulu ama kalian? Ufs.., kalian nggak usah takut, aku nggak minta jawabanya kok. Aku cuma mau nanya-nanya aja tentang ketemu sang Idola. Nah, aku yakin kalian pasti pengen banget ketemu ama idolanya, iya kan? Terus selfie-selfie gitu ama idolanya. Betul nggak? Tapi maaf, pertanyaanya bukan itu, hehe. Pertanyaanya ada di dompet kalian, sori canda.com. Maksud aku ada di bawah ini.


Pernahkah kalian ketemu langsung ama idola kalian?


Aku yakin banyak sekali jawaban-jawaban yang berbeda diantara kalian, tentunya yang baca buku ini. Karna kalo nggak baca, gimana bisa tahu, hehe. Walaupun pertanyaanya nggak berbobot, semoga bisa buat kalian senang campur geer. Siapa tahu diantara kalian yang baca ini, ada yang udah pernah ketemu idolanya. Dan kalau memang itu benar terjadi, aku tahu gimana ekspresi kalian saat membaca soal di atas.  


“Aku pernah ketemu idolaku, pas ketemu aku langsung selfie deh bareng ama idolaku :)”


“Aku sih pengen banget ketemu ama idolaku, tapi bagaimana caranya ya?”


“Aku pernah ketemu idolaku, tapi sayang nggak bisa foto-foto, :p”


Aku yakin diantara kalian pasti ada yang jawabannya kayak gitu. Jadi, buat yang jawabannya sama kayak yang pertama, aku ucapin selamat ya udah selfie-selfie an bareng idolanya. Terus, buat yang jawabanya sama kayak yang kedua, dan ketiga aku cuma mau bilang Cucian dech lu, wkwkwkwk.


Ciee ngambek! Nggak pake manyun juga kali, aku kan cuman becanda. Kan baru intermezo. Namanya becanda ya harus gitu, ada yang disanjung, dan ada yang diledek. Ada yang diangkat, ada juga yang dijatuhin. Lagian masih untung dijatuhinya lewat candaan, coba kalau dijatuhin lewat apartemen lantai 120. Kan sakitnya minta amplop, hihihi.


Yaudah, sekarang aku mau serius ni cerita yang sesuai ama judulnya. Lagian, aku aja belum pernah tu selfie-selfie bareng idolaku. Walaupun aku udah sering melihatnya secara langsung di tempat shotting. Bukannya apa-apa, aku nggak bisa selfie bareng idolaku, karena waktu itu aku nggak punya handphone. kalaupun ada cuma bisa dipake buat nelpon, sms, ama main game doang. Jadi, kalian nggak usah berkecil hati yak?


Bicara soal ketemu langsung ama idola, sebagai penonton bayaran aku punya banyak cerita tentang artis-artis yang aku lihat langsung di beberapa acara di tivi. Sebagai bintang tamu di beberapa acara. Ternyata ada beberapa artis yang kalau dilihat langsung berbeda ama yang kita lihat di tivi. Tapi, nggak semua artis sih yang kayak gitu, hanya beberapa saja.


Kalian pasti pengen tahu kan, siapa saja artis yang pernah aku lihat secara langsung ternyata berbeda saat aku melihatnya di tivi? Cuma maaf ya kalo misalkan nggak semua artisnya aku sebutin, soalnya aku lupa-lupa ingat gitu siapa aja artisnya. Namanya juga cerita masa lalu, wajar kan kalo udah lupa-lupa dikit? *ngeles.com, xixixi 


Dan setelah aku timbang-timbang, sesuai dengan analisis yang cukup akurat. Aku memutuskan  ada dua nama artis yang masuk daftar di cerita ini. Keduanya adalah perempuan. Kalau dilihat dari sudut profesi, kedua artis ini sama-sama penyanyi. Tapi, kalau dilihat dari sudut gandre nya, yang satu penyanyi Dangdut, dan satu lagi penyanyi Pop. Terus kalau dilihat dari Usia, yang satu penyanyi tahun delapan puluh atau sembilan puluhan, dan yang satu lagi penyanyi tahun dua ribuan.


Baiklah, untuk mengobati rasa penasaran kalian, aku akan sebutin kedua artis itu satu persatu, sesuai dengan kronologis yang aku ingat. Seandainya ada yang aku lupa dan salah dikit-dikit, mohon dimaafkan, hehehe.


Pertama. Desy Ratnasari, di tahun sembilan puluhan, artis ini sempat terkenal lewat lagunya yang berjudul “Tenda Biru”. Yang perlu kalian  ketahui, meskipun aku sadar ini nggak penting-penting amat. Tapi, menurutku perlu karena gara-gara Tenda Biru ini aku jadi Terkenal sebagai Penyanyi Panggung Nikahan, hehe. Aku nyanyi lagu ini waktu pamanku nikah di tahun sembilan puluhan, waktu itu aku masih SD. Dan itu pertama kali aku berani nyanyi di atas panggung. 


Meskipun suaraku nggak sebagus penyanyi aslinya, namun hal ini cukup bersejarah bagiku. Sebab, setelah menyanyikan lagu itu, aku akhirnya jadi ketagihan untuk bernyanyi lagi di panggung saat ada sepupuku yang menikah. Tapi, setelah lagu Tenda Biru, aku tidak lagi menyanyikan lagu Pop. Aku selalu menyanyikan lagu Dangdut. Karena kalau nggak salah, di tahun sembilan puluhan itu lagu yang paling banyak digemari adalah lagu Dangdut. Meskipun banyak juga yang suka lagu Pop. Apalagi lagunya Pak H. Rhoma Irama, sering banget orang menyanyikan lagu Beliau. Bahkan, Pembawa acara Panggung Nikahan suka sekali niruin suaranya Pak H.Rhoma Irama. Aku sendiri pernah menyanyikan lagu Pak H.Rhoma Irama, judulnya “Syahdu”. Aku berduet dengan Biduan yang ada waktu itu. 


Hal ini cukup membuat ibuku bangga, melihat aku berani bernyanyi di panggung. Apalagi ayahku, saking bangganya beliau suka mengoleksi lagu-lagu yang ngetop kala itu. Agar kalau ada yang menikah lagi, ayahku bisa memilihkan lagu apa yang bagus aku nyanyikan. Kadang aku sendiri yang memilih lagu apa yang ingin aku nyanyikan di ats panggung nantinya.


Maka semenjak pertama kali aku bernyanyi diatas panggung, dengan lagu Tenda Baru itu. Banyak sekali lagu-lagu dangdut yang aku nyanyikan selanjutnya. Selain yang telah aku sebutkan di awal tadi, lagu-lagu lain yang pernah aku nyanyikan adalah “Janji” lagu yang dipopulerkan oleh Alm. Arafiq. “Terlena” lagu yang dipopulerkan oleh Ikke Nurjanah. “Siapa Kau” lagu yang dipopulerkan oleh Lilis Karlina. Dan masih banyak lagi lagu yang lainya.


Dan yang paling bersejarah lagi, waktu aku menyanyikan lagu “Janji” sepupuku mengabadikan ini lewat kameranya. Sayangnya fhoto itu hilang, hiks. Terus yang lebih Dahsyat lagi, waktu aku menyanyikan lagu “Siapa Kau” pamanku mengabadikannya lewat rekaman kaset Tape Recording. Ini yang paling membuat orang sekampung ku jadi heboh. Tapi, aku nggak kaset itu masih disimpan atau tidak, soalnya yang menyimpanya ya pamanku tadi. Sebab, selain aku, ada juga beberapa Biduan yang direkam juga pake kaset itu. Jadinya kayak Album Kompilasi gitu, hehe.


Walah, sekarang kok malah cerita tentang pengalamanku jadi Penyanyi Panggung Nikahan yak? hehe. Tapi, nggak apa-apa kan aku pamer sedikit tentang pengalamanku nyanyi diatas panggung. Kan lumayan buat nambah-nambah tulisan biar kelihatan Pintar gitu, xixixi


Yaudah, sekarang kita kembali ke Laptop. *Nggak apa-apa kan aku niruin Om Tukul Arwana? Lagian acaranya juga udah Bungkus,wkwkw. Maaf ya Om Tukul? ^_~


Jadi, begitu aku melihat Desy Ratnasari secara langsung. Mataku jadi pangling, karena ternyata aslinya Cantik banget. Tubuhnya lebih langsing, lebih imut. Padahal kalau dilihat dari tivi, Ia kelihatan gemukan udah gitu mukanya emang sesuai ama umurnya. Tapi, ternyata aslinya bedah sekian derajat, hehe.


Kedua. Uut Permatasari. Kalau artis yang ini kalian tahu kan terkenal ama goyangannya. Kalo nggak salah Goyang Patah-Patah. Terus lagunya yang paling hits adalah “Sinden Panggung” *Temen koreksi ya kalo aku salah, maklumin aja namanya juga manusia, hehe.


Kalau artis yang ini aku nggak punya sejarah apa-apa, aku cuma nggak nyangka aja kalau ternyata muka aslinya itu jauh berbeda saat melihatnya secara langsung dengan waktu melihatnya di tivi. Udah itu aja.


Nah dari cerita ini, aku suka bertanya ataupun berbagi sama teman sesama penonton dan kenalan baru, tentang hal ini. Beberapa diantaranya ada yang bilang, ini terjadi karena tipuan kamera. Hal inilah yang membuat artis yang kita lihat jadi berubah. Disamping itu, yang harus kalian ketahui juga adalah tentang panggung di studio. Ternyata itu juga merupakan hasil dari tipuan kamera.


Kalian pernah nonton kan Opera Van Java di Trans7, YKS (Yuk Keep Smile) di Trans Tv, dan Pesbukers di ANTV. Kalau kita lihat di tivi kan studionya kelihatan luas banget. Nah ternyata studionya itu nggak seluas yang kita lihat di tivi. Jarak antara panggung dan tempat para penonton itu hanya dibatasi oleh ruang kecil tempat cameraman mengambil gambar dan tim creative. Gimana, hebat kan cameramannya? Tepuk tangan donk untuk cameramannya.


Sebelum aku mengakhiri cerita ini, aku ingin berterima kasih sama Tante Desy Ratnasari, karena berkat lagunya yang berjudul “Tenda Biru” aku jadi ketagihan bernyanyi diatas panggung. Dan karena itu juga aku jadi terkenal dengan julukan Artis Panggung Pernikahan. Soalnya setiap ada yang nikahan di kampungku, bahkan di kampung sepupuku. Aku selalu ingin bernyanyi. Aku juga minta doanya, semoga aku benar-benar bisa menjadi Artis yang dikenal banyak orang. Meski bukan sebagai penyanyi, mungkin bisa jadi Aktor *Jiah, malah jadi Narsis, wkwkwk.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar