Lagu-Lagu Greyson Chance

Selamat Datang Calon Pembaca Buku-Buku Gokil Gw

Sebelum Melihat-lihat Ruangan di Blog ini, Ada Baiknya Teman-Teman Membaca Terlebih Dahulu Peraturan di Blog ini. Trim's, :)

Jumat, 14 Agustus 2020

Tentang Idola

Hi ges, sebelumnya salam kenal buat kalian yang nggak sengaja nyasar masuk ke blog Anji, xixixi. Tapi, kalian nggak usah takut. Biar kata kalian nggak sengaja masuk ke blognya Anji, Anji kagak bakal Marah. Malah Anji Senang. Apalagi, kalo misalkan habis kalian nyasar ke blog Anji, terus kalian ceritain ke teman-teman kalian kalo kalian nyasar ke blognya Cowok Cakep. Terus teman-teman kalian pada Mampir semua dah ke blognya Anji, karna penasaran pengen lihat Cowok Cakep. Anji bakalan ngucapin Makasih Banyak banget ama kalian, karna kalian udah mau jujur ama teman-teman kalian tentang perjalanan kalian ketemu Cowok Cakep kayak Anji. Padahal biasanya kalian kan suka boong ama teman-teman kalian, wkwkwk. Anji cakep-cakep Narsis abis ya? tapi kalian tetap suka kan? sip dah, :)


Oke, selanjutnya Anji mo ceritain tentang foto yang ada diatas. Kalian pasti udah tahu dong kalo itu bukan foto Anji, hehe. Ya itu emang bukan foto Anji, tapi itu Fotonya Idolah Anji, yang udah Menginspirasi Anji hingga Anji Berani mencoba Menggali apa yang sebenarnya Anji bisa lakuin buat Berbagi ke orang Banyak. Anji akan coba Ceritain sedetail mungkin gimana awal mula Anji kenal dengan foto diatas, dan mengapa Dia Bisa Menginspirasi Hidup Anji Hingga saat ini. Gimana, udah siap kan baca Cerita Anji Selengkapnya..?

Oke kalo gitu kita Let's Go

Nah, ceritanya Anji kan Jalan-Jalan ke Kota Kecil tempat Anji Lahir dan Dibesarkan. Nama Kota Anji yaitu Pagar Alam. Kalo misalkan kalian mau tahu tentang kota Pagar Alam, cari aja di Mbah Gogel, pasti nongol deh, hehe. Biasanya Anji kalo jalan-jalan pasti nyari Toko yang Menjual Buku-Buku Bacaan, kebetulan di Kota Kecil tempat Anji ini kan belum ada Tobuk Kayak Gramedia gitu, makanya Anji kudu Nguber-Nguber semua Toko yang kira-kira jual Buku Bacaan *ribet juga yak, hehe.
Nah, pas Anji Muter-Muter itulah Anji akhirnya ketemu dengan Toko Buku Munyil yang menjual Berbagai Macam Buku. Akhirnya Masuklah Anji ke Tobuk tersebut. Pas Anji Lihat kiri kanan, Atas Bawah, disitu Anji melihat salah satu buku yang digantung diatas tembok. Karena penasaran, Anji ambil dah bukunya. Bukunya seperti yang kalian lihat disamping kanan ya Ges. Judulnya "The Journey Of Greyson Chance" Sengaja Fotonya Anji Gedein, biar Kalian bisa Baca dengan Jelas, siapa tahu kalian pengen beli Bukunya. Itu pun kalo masih ada ya, soalnya Buku itu udah lama banget sekitar tahun 2012 silam, hehe.

Begitu Anji sampe kerumah, malam harinya Tibalah Anji membaca Buku yang udah Anji Beli siangnya. Dan ternyata Ges, nggak sia-sia Anji Membeli Buku tersebut, karena ternyata Buku itu Menceritakan bagaimana perjalanan si Greyson ini Terkenal, hinggah menjadi Penyanyi yang dikenal banyak orang. Bahkan ternyata si Greyson ini, udah 2x Tour ke Indonesia lho. Dan katanya Dia paling suka dengan Negara Indonesia, saat Tour ke Negara-Negara bagian Asia. Makanya Dia mau datang untuk yang ke-2 kalinya.*Horee....! Makasih ya Greyson, udah Menyukai negara Tercinta Anji, hehe.

Nah, sekarang Anji mau ceritain gimana si Greyson ini bisa jadi Penyanyi Terkenal, apakah melalui Ajang Pencarian Bakat, ato gimana? Ternyata Dia Bisa Terkenal Berawal dari Youtube Ges. Dan itu sama sekali nggak direncanakan agar bisa terkenal. Tapi Video itu di Uplod ke Youtube karena Greyson ingin supaya Mama dan teman-temanya bisa melihat Dia saat tampil Nyanyi di sekolahnya saat ada pertunjukan Akhir Tahun di Sekolahnya. Itu doang sebenarnya Niat Awalnya. Tapi ternyata, saat Video itu di uplod ke Youtube, dalam waktu beberapa jam saja, Video itu telah berhasil Menarik Perhatian banyak Orang dan telah di tonton 10.000 kali. Hebat kan Ges..? Kenapa orang bisa tertarik menonton Video tersebut Ges..? karena Suara si Greyson ini memang sangat memikat, Suaranya Bagus Banget. Hal itulah yang membuat banyak orang untuk menonton Video tersebut. Untuk Membuktikan Suaranya Bagus beneran ato Tidak, kalian bisa tonton langsung Video nya seperti Diatas. Video itulah awal mula si Greyson bisa Dikenal banyak Orang.

Lalu Pada Tahun 2010, tepatnya tanggal 28 April 2010, Kedua Saudaranya Greyson yaitu Tanner dan Alexa punya gagasan yang sangat bagus, yang membuat nama Greyson makin dikenal banyak Orang dan pada Akhirnya Menjadi Penyanyi Terkenal. Gagasan tersebut adalah, kedua saudaranya mengirimkan video yang diatas itu ke Ellen DeGeneres. Ellen DeGeneres adalah Aktris Senior dan Pembawa Acara terkenal di Amerika. Dan pada tanggal.12 Mei 2010, Greyson diundang oleh Ellen DeGeneres ke acaranya yaitu Ellen DeGeneres Show. Itu juga yang membuat Greyson Akhirnya Diorbitkan oleh Ellen DeGeneres untuk menjadi Artis Pertamanya dengan nama Label Musiknya ElevenEleven. Kalian bisa lihat Videonya seperti diatas ya Ges.

Oke Terakhir Anji mau bagikan Biogafi Singkat si Greyson ya Ges.

Biogarafi Singkat Greyson:
Nama Lengkap: Greyson Michael Chance
Nama Panggilan: Greyson
Tanggal Lahir: 16 Agustus 1997
Tempat Lahir: Wichita Falls (Texas)
Kota Tempat Tinggal: Los Angelees
Bintang: Leo
Warna Rambut: Coklat Kemerahan
Warna mata: Cokelat
Tanda Lahir: Bintik-Bintik kecil di Wajah

Oke ges, segitu aja ya Biografi Singkatnya si Greyson, kalo mau lebih Jelas klian bisa Beli Buku Autografinya dengan Judul: 
 "Bocah Ajaib Bersuara Malaikat, Greyson Chance" disitu udah komplet semua dah tentang si Greyson ini. Biar kalian nggak salah Beli Bukunya, kalian bisa lihat Gambar Bukunya seperti diatas ini ya Ges?

Oke, Sekarang Anji mau Ceritain kenapa si Greyson ini bisa Menginspirasi Anji? Secara logika aja, Anji berpikir sesuatu yang dilakukan tanpa ada niatan yang serius aja bisa membawa si Greyson ini ke Arah yang Justru bisa Membuat Dia bisa menjadi Orang yang Sukses seperti sekarang. Apalagi kalo misalkan kita sudah merencanakan sesuatu itu secara Matang, Pastilah apa yang kita niatkan itu akan Terjadi sesuai yang kita inginkan. Asalkan kita Mau Kerja Keras, dan Sabar Menjalaninya.

Oke Ges, semoga Penjelasan singkat dari Anji ini bisa Dipahami, dan Pastinya Bermanfaat buat kalian yang Membacanya ya Ges..?

Terakhir sampai ketemu di Cerita Anji Selanjutnya, n By By, ^_~


Kamis, 13 Agustus 2020

Sehari Bisa Dapat Lebih Dari Lima Belas Ribu

Setelah beberapa hari aku menjalani profesi sebagai penonton bayaran, aku mulai diajak nonton ke beberapa acara di stasiun tv yang berbeda. Mulai dari pagi hingga malam hari. Stasiun tv tersebut, diantaranya adalah Trans7, SCTV, dan ANTV.


Pagi hari kami pergi ke Perdatam di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Disitu kami menonton acara “Ceplas-Ceplos” yang tayang di Trans7. Karena rutinitas kami di pagi hari sering mengikuti acara tersebut. Hal ini membuat kami jadi sangat akrab dengan artis-artis yang ada di acara itu. Seperti aku yang lama kelamaan jadi akrab dengan Bang Bopak Castelo, Bang Bedu, dan CK Jessika.


Yang membuat aku tambah senang, aku punya kenang-kenangan yang langsung aku dapat dari ketiga artis itu. Yaitu Kaos Oblong yang ada gambar beserta nama mereka masing-masing. Kalo dari Bang Bedu, bajunya sengaja dibagikan olehnya untuk semua penonton Ceplas-Ceplos, termasuk aku. Sementara dari Bang Bopak, dan CK Jessika, aku minta langsung dari orangnya saat ada waktu senggang untuk ngobrol bersama mereka.


Selain dari ketiga artis yang aku sebutkan tadi, ada lagi beberapa artis yang memeriahkan acara Ceplas-Ceplos. Seperti Ka’ Jesika Iskandar, Ka’ Wendy Cagur, Ka’ Vincent, Ka’ Deswita Maharani, Ka’ Ferry Maryadi, dan masih banyak lagi yang lain. Sebenarnya aku ingin sebutin semua artisnya. Tapi, aku udah lupa nama-nama artis yang lainya. Jadi, aku nggak bisa sebutin semua dech. Maaf ya teman-teman..? Hehe.


Yang jelas, semua artis yang main di acara Ceplas-Ceplos itu. Baik dan ramah semua. Disamping itu mereka juga pandai-pandai ngelawak, hal inilah yang membuat kami para penonton senang menyaksikan acara Ceplas-Ceplos.


Sehabis nonton acara Ceplas-Ceplos, kami pergi ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk menyaksikan acara Eat Bulaga di SCTV. Disana acaranya juga enak lho. Karena kami bisa bertemu dengan adik-adik dari berbagai Sekolah. Mulai dari SD sampai SMP. Karena di acara Eat Bulaga itu ada segmen Cepat-Tepat. Yang mempertandingkan tiga sekolah yang berbeda. Mereka dibagi menjadi tiga group. Group A, Group B, dan Group C. Setiap hari kami di gabungkan dengan sekolah dan Group yang berbeda-beda. Kadang Group A, Group B, dan Group C. Tugas kami adalah memberi semangat pada Group dan Sekolah yang kami dukung.


Disamping segmen Cepat-Tepat. Ada lagi beberapa segmen yang lain. Salah satunya segmen Barber Shop. Di segmen ini, hampir sama dengan segmen Cepat-Tepat. Pesertanya dibagi jadi tiga Group. Aku sangat senang menyaksikan segmen ini, soalnya pesertanya disuruh memotong rambut orang lain dengan berbagai macam bentuk. Kadang berbentuk benda, kadang juga berbentuk hewan.


Nah, di segmen ini aku punya cerita tentang dua temanku yang sama-sama penonton bayaran. Mereka berdua diikutsertakan jadi korban yang rambutnya di cukur sama peserta Barber Shop. Yang pertama namanya Heri, rambutnya dicukur seperti ikan Lele. Lalu habis dicukur itu mereka disuruh bergaya seperti ikan Lele lagi berenang, hehe. Terus yang kedua namanya Rio. Kalo yang ini beda lagi. Rambutnya dibentuk seperti Bintang. Pokoknya kalo ada segmen ini pasti ada kejutan-kejutan baru yang dibuat oleh host Eat Bulaga.


Dan yang harus kalian tahu adalah, mereka mau jadi korban peserta Barber Shop itu adalah atas dasar saran dari aku. Ceritanya, mereka kan baru pertama kali jadi penonton bayaran ikut aku. Nah, setelah beberapa hari ikut nonton bersama, aku tawarin mereka untuk ikut di segmen Barber Shop. Mereka pun setuju dengan saran itu. Tahu nggak kenapa?


Soalnya, habis dicukur. Mereka kan dapat duit dari peserta Barber Shop. Kalo nggak salah mereka dikasih dua sampai tiga ratus ribu. Jadi, wajar kan kalo mereka mau di tawarin ikut segmen itu. Dan yang pasti, aku sebagai teman yang nawarin nggak di marahin meski rambut mereka dibentuk bermacam-macam. Tapi, justru dapat traktiran makan gratis *ya iyalah, soalnya kalo nggak gw tonjok mereka berdua,xixixi 


Habis dari Eat Bulaga, kami lanjut ke ANTV di Epicentrum, Kuningan. Disini, kami nonton acara Campur-Campur. Kalo nggak salah pemainya sudah aku ceritain pas aku cerita tentang waktu pertama kali aku mencari tahu cara jadi penonton bayaran. Jadi, aku nggak perlu cerita panjang lebar lah tentang yang satu ini, ya nggak?


Yang pasti artis-artisnya asik-asik lho. Contohnya ka’ Yadi Sembako, waktu itu aku pernah nonton acara Campur-Campur ngantuk. Pas lagi Break, diam-diam ka’ Yadi nyamperin aku yang lagi ngantuk berat. Terus ka’ Yadi bangunin aku sambil nanyain aku tinggal dimana.


“De’, lu tinggal dimana sih? kayaknya ngantuk banget?”


Begitulah kira-kira pertanyaan yang diajukan oleh ka’ Yadi, saat memergoki aku yang lagi ngantuk.


Bahkan setelah beberapa tahun nggak ketemu denganku, ternyata ka’ Yadi masih aja ingat denganku. Sampai-sampai temanku pada bertanya padaku, kenapa ka’ Yadi sampai segitunya saat melihat aku. Aku hanya jawab dengan senyuman sambil Bernarsis ria kayak gini:


“Ya iyalah, ka’ Yadi segitunya melihat aku. Soalnya Penonton yang paling Kece dan Ganteng disini kan cuma aku, hehe” kataku sambil nyengir.


Teman-temanku malah pada hahu hahu semua, xixi. Tapi, biarin aja dari pada aku ceritain penyebab yang sebenarnya. Ntar dibilang sombong lagi. Iya kan?


Sebenarnya, ini bisa jadi bukti bahwa nggak semua artis sombong. Malah kalau aku boleh berpendapat, bisa jadi semua artis itu nggak sombong. Hanya saja waktu yang padat lah yang membuat mereka nggak bisa meluangkan waktu banyak untuk bercengkrama dengan kita. Itu sih kata aku yah? Bisa benar, bisa juga salah. Namanya juga pendapat, hehe.


Sampai disini, kalian pasti bertanya-tanya. Kok ceritanya nggak tuntas sih? Dari SCTV sedikit, Trans7 juga sedikit, ANTV apalagi. Begitu kan pertanyaan kalian?


Alasanya gampang. Dari judulnya saja kan kita sudah tahu, kalau aku cerita tentang penghasilanku sebagai penonton bayaran sehari itu bisa lebih dari lima belas ribu, yang aku dapat dari menonton beberapa acara. Ya itu tadi, dimulai dari Trans7, terus ke SCTV, dan terakhir ke ANTV. Nah dari hasil menonton dari ketiga tempat ini tadi, aku bisa mengantongi uang sampai Rp.45 ribu lho.


Kalau dibandingkan sama penonton kolingan cantik atau penonton inti kami biasa menyebutnya. Yang penghasilanya bisa mencapai Rp.50 ribu sampai Rp.100 ribu per hari. Aku akui pendapatanku memang masih dibawah mereka. Tapi, aku tetap bangga. Karena biar begitu aku jadi banyak pengalaman seperti yang aku bagikan ke kalian ini. Kalau mereka kan belum tentu ada yang menghasilkan tulisan seperti aku gini *Jiah, kayaknya kalimat ini sudah pernah aku bahas yak? xixixi.


Tapi, biarin aja ya? Soalnya bikin tulisan itu susah tahu. Kan lumayan buat menuhin tulisan, biar kelihatan pintar gitu, hehe.


Eh, ngomong-ngomong tentang penonton kolingan cantik. Dulu ada satu cewek yang juga kolingan cantik. Nah, dia cerita dengan kami para penonton bayaran. Kalau dia itu sudah jadi penonton bayaran lebih kurang lima tahun lamanya. Kalau di pikir-pikir pasti tu cewek sudah banyak pengalaman tentang hal menonton. Sayangnya, dia nggak mau jadi penulis seperti aku, hehe.


Pesannya singkat saja ya?


Kita bisa menambah penghasilan lebih dari yang biasa kita dapatkan. Asalkan kita mau berkorban waktu dan tenaga dengan tulus dan ikhlas. 


Pesanya cukup kan?  

Rabu, 12 Agustus 2020

Ternyata Aslinya Beda

Sebelum aku cerita panjang kali lebar, aku boleh kan nanya sesuatu dulu ama kalian? Ufs.., kalian nggak usah takut, aku nggak minta jawabanya kok. Aku cuma mau nanya-nanya aja tentang ketemu sang Idola. Nah, aku yakin kalian pasti pengen banget ketemu ama idolanya, iya kan? Terus selfie-selfie gitu ama idolanya. Betul nggak? Tapi maaf, pertanyaanya bukan itu, hehe. Pertanyaanya ada di dompet kalian, sori canda.com. Maksud aku ada di bawah ini.


Pernahkah kalian ketemu langsung ama idola kalian?


Aku yakin banyak sekali jawaban-jawaban yang berbeda diantara kalian, tentunya yang baca buku ini. Karna kalo nggak baca, gimana bisa tahu, hehe. Walaupun pertanyaanya nggak berbobot, semoga bisa buat kalian senang campur geer. Siapa tahu diantara kalian yang baca ini, ada yang udah pernah ketemu idolanya. Dan kalau memang itu benar terjadi, aku tahu gimana ekspresi kalian saat membaca soal di atas.  


“Aku pernah ketemu idolaku, pas ketemu aku langsung selfie deh bareng ama idolaku :)”


“Aku sih pengen banget ketemu ama idolaku, tapi bagaimana caranya ya?”


“Aku pernah ketemu idolaku, tapi sayang nggak bisa foto-foto, :p”


Aku yakin diantara kalian pasti ada yang jawabannya kayak gitu. Jadi, buat yang jawabannya sama kayak yang pertama, aku ucapin selamat ya udah selfie-selfie an bareng idolanya. Terus, buat yang jawabanya sama kayak yang kedua, dan ketiga aku cuma mau bilang Cucian dech lu, wkwkwkwk.


Ciee ngambek! Nggak pake manyun juga kali, aku kan cuman becanda. Kan baru intermezo. Namanya becanda ya harus gitu, ada yang disanjung, dan ada yang diledek. Ada yang diangkat, ada juga yang dijatuhin. Lagian masih untung dijatuhinya lewat candaan, coba kalau dijatuhin lewat apartemen lantai 120. Kan sakitnya minta amplop, hihihi.


Yaudah, sekarang aku mau serius ni cerita yang sesuai ama judulnya. Lagian, aku aja belum pernah tu selfie-selfie bareng idolaku. Walaupun aku udah sering melihatnya secara langsung di tempat shotting. Bukannya apa-apa, aku nggak bisa selfie bareng idolaku, karena waktu itu aku nggak punya handphone. kalaupun ada cuma bisa dipake buat nelpon, sms, ama main game doang. Jadi, kalian nggak usah berkecil hati yak?


Bicara soal ketemu langsung ama idola, sebagai penonton bayaran aku punya banyak cerita tentang artis-artis yang aku lihat langsung di beberapa acara di tivi. Sebagai bintang tamu di beberapa acara. Ternyata ada beberapa artis yang kalau dilihat langsung berbeda ama yang kita lihat di tivi. Tapi, nggak semua artis sih yang kayak gitu, hanya beberapa saja.


Kalian pasti pengen tahu kan, siapa saja artis yang pernah aku lihat secara langsung ternyata berbeda saat aku melihatnya di tivi? Cuma maaf ya kalo misalkan nggak semua artisnya aku sebutin, soalnya aku lupa-lupa ingat gitu siapa aja artisnya. Namanya juga cerita masa lalu, wajar kan kalo udah lupa-lupa dikit? *ngeles.com, xixixi 


Dan setelah aku timbang-timbang, sesuai dengan analisis yang cukup akurat. Aku memutuskan  ada dua nama artis yang masuk daftar di cerita ini. Keduanya adalah perempuan. Kalau dilihat dari sudut profesi, kedua artis ini sama-sama penyanyi. Tapi, kalau dilihat dari sudut gandre nya, yang satu penyanyi Dangdut, dan satu lagi penyanyi Pop. Terus kalau dilihat dari Usia, yang satu penyanyi tahun delapan puluh atau sembilan puluhan, dan yang satu lagi penyanyi tahun dua ribuan.


Baiklah, untuk mengobati rasa penasaran kalian, aku akan sebutin kedua artis itu satu persatu, sesuai dengan kronologis yang aku ingat. Seandainya ada yang aku lupa dan salah dikit-dikit, mohon dimaafkan, hehehe.


Pertama. Desy Ratnasari, di tahun sembilan puluhan, artis ini sempat terkenal lewat lagunya yang berjudul “Tenda Biru”. Yang perlu kalian  ketahui, meskipun aku sadar ini nggak penting-penting amat. Tapi, menurutku perlu karena gara-gara Tenda Biru ini aku jadi Terkenal sebagai Penyanyi Panggung Nikahan, hehe. Aku nyanyi lagu ini waktu pamanku nikah di tahun sembilan puluhan, waktu itu aku masih SD. Dan itu pertama kali aku berani nyanyi di atas panggung. 


Meskipun suaraku nggak sebagus penyanyi aslinya, namun hal ini cukup bersejarah bagiku. Sebab, setelah menyanyikan lagu itu, aku akhirnya jadi ketagihan untuk bernyanyi lagi di panggung saat ada sepupuku yang menikah. Tapi, setelah lagu Tenda Biru, aku tidak lagi menyanyikan lagu Pop. Aku selalu menyanyikan lagu Dangdut. Karena kalau nggak salah, di tahun sembilan puluhan itu lagu yang paling banyak digemari adalah lagu Dangdut. Meskipun banyak juga yang suka lagu Pop. Apalagi lagunya Pak H. Rhoma Irama, sering banget orang menyanyikan lagu Beliau. Bahkan, Pembawa acara Panggung Nikahan suka sekali niruin suaranya Pak H.Rhoma Irama. Aku sendiri pernah menyanyikan lagu Pak H.Rhoma Irama, judulnya “Syahdu”. Aku berduet dengan Biduan yang ada waktu itu. 


Hal ini cukup membuat ibuku bangga, melihat aku berani bernyanyi di panggung. Apalagi ayahku, saking bangganya beliau suka mengoleksi lagu-lagu yang ngetop kala itu. Agar kalau ada yang menikah lagi, ayahku bisa memilihkan lagu apa yang bagus aku nyanyikan. Kadang aku sendiri yang memilih lagu apa yang ingin aku nyanyikan di ats panggung nantinya.


Maka semenjak pertama kali aku bernyanyi diatas panggung, dengan lagu Tenda Baru itu. Banyak sekali lagu-lagu dangdut yang aku nyanyikan selanjutnya. Selain yang telah aku sebutkan di awal tadi, lagu-lagu lain yang pernah aku nyanyikan adalah “Janji” lagu yang dipopulerkan oleh Alm. Arafiq. “Terlena” lagu yang dipopulerkan oleh Ikke Nurjanah. “Siapa Kau” lagu yang dipopulerkan oleh Lilis Karlina. Dan masih banyak lagi lagu yang lainya.


Dan yang paling bersejarah lagi, waktu aku menyanyikan lagu “Janji” sepupuku mengabadikan ini lewat kameranya. Sayangnya fhoto itu hilang, hiks. Terus yang lebih Dahsyat lagi, waktu aku menyanyikan lagu “Siapa Kau” pamanku mengabadikannya lewat rekaman kaset Tape Recording. Ini yang paling membuat orang sekampung ku jadi heboh. Tapi, aku nggak kaset itu masih disimpan atau tidak, soalnya yang menyimpanya ya pamanku tadi. Sebab, selain aku, ada juga beberapa Biduan yang direkam juga pake kaset itu. Jadinya kayak Album Kompilasi gitu, hehe.


Walah, sekarang kok malah cerita tentang pengalamanku jadi Penyanyi Panggung Nikahan yak? hehe. Tapi, nggak apa-apa kan aku pamer sedikit tentang pengalamanku nyanyi diatas panggung. Kan lumayan buat nambah-nambah tulisan biar kelihatan Pintar gitu, xixixi


Yaudah, sekarang kita kembali ke Laptop. *Nggak apa-apa kan aku niruin Om Tukul Arwana? Lagian acaranya juga udah Bungkus,wkwkw. Maaf ya Om Tukul? ^_~


Jadi, begitu aku melihat Desy Ratnasari secara langsung. Mataku jadi pangling, karena ternyata aslinya Cantik banget. Tubuhnya lebih langsing, lebih imut. Padahal kalau dilihat dari tivi, Ia kelihatan gemukan udah gitu mukanya emang sesuai ama umurnya. Tapi, ternyata aslinya bedah sekian derajat, hehe.


Kedua. Uut Permatasari. Kalau artis yang ini kalian tahu kan terkenal ama goyangannya. Kalo nggak salah Goyang Patah-Patah. Terus lagunya yang paling hits adalah “Sinden Panggung” *Temen koreksi ya kalo aku salah, maklumin aja namanya juga manusia, hehe.


Kalau artis yang ini aku nggak punya sejarah apa-apa, aku cuma nggak nyangka aja kalau ternyata muka aslinya itu jauh berbeda saat melihatnya secara langsung dengan waktu melihatnya di tivi. Udah itu aja.


Nah dari cerita ini, aku suka bertanya ataupun berbagi sama teman sesama penonton dan kenalan baru, tentang hal ini. Beberapa diantaranya ada yang bilang, ini terjadi karena tipuan kamera. Hal inilah yang membuat artis yang kita lihat jadi berubah. Disamping itu, yang harus kalian ketahui juga adalah tentang panggung di studio. Ternyata itu juga merupakan hasil dari tipuan kamera.


Kalian pernah nonton kan Opera Van Java di Trans7, YKS (Yuk Keep Smile) di Trans Tv, dan Pesbukers di ANTV. Kalau kita lihat di tivi kan studionya kelihatan luas banget. Nah ternyata studionya itu nggak seluas yang kita lihat di tivi. Jarak antara panggung dan tempat para penonton itu hanya dibatasi oleh ruang kecil tempat cameraman mengambil gambar dan tim creative. Gimana, hebat kan cameramannya? Tepuk tangan donk untuk cameramannya.


Sebelum aku mengakhiri cerita ini, aku ingin berterima kasih sama Tante Desy Ratnasari, karena berkat lagunya yang berjudul “Tenda Biru” aku jadi ketagihan bernyanyi diatas panggung. Dan karena itu juga aku jadi terkenal dengan julukan Artis Panggung Pernikahan. Soalnya setiap ada yang nikahan di kampungku, bahkan di kampung sepupuku. Aku selalu ingin bernyanyi. Aku juga minta doanya, semoga aku benar-benar bisa menjadi Artis yang dikenal banyak orang. Meski bukan sebagai penyanyi, mungkin bisa jadi Aktor *Jiah, malah jadi Narsis, wkwkwk.